firewall sebagai dinding pertahanan

Firewall: Feature keamanan setengah hati
Janji Microsoft tahun lalu: "Firewall Vista adalah dinding pertahanan yang tidak dapat ditembus hacker". Namun ternyata, petinggi di Redmond ingkar janji karena Firewall Vista tidak memeriksa seluruh lalu lintas data, melainkan hanya memeriksa data yang masuk ke komputer Anda.

Menurut juru bicara Microsoft, ini adalah reaksi terhadap feedback dari para penguji Vista. Mengkonfigurasi firewall untuk koneksi keluar terlalu sulit, menu­rut pe­­ngembang. Pakar keamanan Michael Warrilow membantah, "Microsoft tidak sempat membuat program firewall yang lengkap".

Image

Firewall: Vista hanya memproteksi koneksi masuk. Data yang keluar boleh lewat tanpa diperiksa.


Memang tidak mudah mengkonfigurasi sebuah firewall. Namun dengan sebuah wizard seperti yang ditawarkan oleh Firewall dari ZoneLabs, Symantec dan lainnya, pengguna pemula pun mampu melakukannya. Wizard semacam itu tidak ada dalam Firewall Vista. Oleh karena itu, Microsoft masih perlu memperbaikinya!

UAC: Proteksi melalui account pengguna
Berdasarkan sumber terpercaya, fungsi keamanan adalah penyebab tertundanya peluncuran Vista. Padahal di balik feature UAC di Vista, terdapat konsep keamanan klasik yaitu selama digunakan untuk hal-hal sederhana, seperti saat browsing Internet, pengguna tidak perlu memiliki hak ‘Administrator’. Ia hanya dapat menggunakan account ‘User’ dengan hak-hak terbatas.

Kelebihan: Virus sulit mendapat kesempatan karena pengguna sendiri tidak memiliki hak untuk meng-install software. Namun bila Anda ingin melakukan perubahan pada sistem, Anda harus mengkonfirmasikannya secara langsung via window dialog yang tersedia. Feature ini sudah dikenal pengguna Mac sejak lama. Walau terlambat, UAC memang membuat Vista lebih aman. Informasi lebih rinci mengenai hal ini dapat Anda baca dalam VistaWatch bagian 3.

Windows Defender: Anti-spyware Vista
Windows Defender memproteksi Vista dari spyware yang banyak berkeliaran di Internet. Dibandingkan dengan pengamanan yang dimiliki XP, kini pengguna dimanjakan de­ngan tambahan beberapa feature berguna. Salah satunya adalah dengan adanya 'Software Explorer' yang mampu memberikan informasi proses yang sedang berlangsung di Windows. Dengan demikian, pengguna dapat mengetahui proses yang berlangsung, apakah sebuah service atau software, dan di mana lokasi software itu pada hard disk.

Image

Anti-Spyware: Windows Defender akan memeriksa PC apakah telah terinfeksi spyware.


Microsoft semakin mengandalkan bantuan pengguna. Dalam Windows Defender, diintegrasikan SpyNet Communication, yang anggotanya dapat melaporkan ancaman-ancaman terbaru yang mereka terima. Selanjutnya, Microsoft akan membuat signature baru yang akan disebarkan ke seluruh pengguna Windows Defender.

Windows Defender di-update melalui Windows Update sehingga data yang dimilikinya selalu aktual. Windows Defender versi Beta merupakan bagian dari keamanan Vista dan tentu saja terintegrasi dalam window sekuriti Vista. Oleh karena itu, Anda dapat melihat semua informasi penting de­ngan cepat, mulai dari proteksi virus, firewall, hingga anti-spyware.

Kinerja Defender versi Beta belum begitu meyakinkan. Ini ju­ga ditunjukkan oleh peng­ujian anti-spywa­re pada halaman 124. Namun, adanya SpyNet Communica­tion me­ru­pakan langkah yang baik bila ada banyak pengguna yang ber­partisipasi. Keama­nan tentu akan lebih meningkat.

saran & kritik :
menurut saya ribet ujian dgn cara sprt ini karena banyak yg blm mengerti jd'a lama deh..
 

Dwi gita © 2008. Design By: SkinCorner